Bandar Lampung-Mitra Adhyaksa- Pemerintah Provinsi Lampung adakan Focus Group Discussion (FGD) Dengan Tema “Pembangunan Rendah Karbon Berketahanan Iklim dan Ketangguhan Bencana” Di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA) Pada Penyusunan RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2025-2029
Kegiatan tersebut direncanakan akan dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung Dr.Jihan Nurlela Pada Hari Senin Tanggal 14 April 2025 yang bertempat di Ruang Sidang Utama Perpustakaan Politeknik Negeri Lampung

Selain acara tersebut dilaksanakan di dalam ruangan masyarakat juga diberikan akses sehingga bisa mengikuti acara tersebut dalam Zoom Meeting Dengan link Rapat https://bit.ly/FGD14APRIL2025 ,Id Zoom Meeting :875 4028 5727 Password: FGDPRKBI
Penyusunan RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2025-2029 dilakukan dengan mengedepankan kolaborasi pemangku kepentingan pembangunan dan menjaring aspirasi masyarakat baik kabupaten/kota, praktisi, pemuda, akademisi, dan stakeholders lainnya.
Pemateri dalam kegiatan tersebut ada tiga Ir.Edy Karizal dari lembaga Konservasi 21 Provinsi Lampung dan Ada dua pemateri lainnya Dr. Arief Darmawan S.Hut. M.Sc
(Dosen Jurusan Kehutanan Universitas Lampung Dan Ir. Arif Rohman, S.T., M.T.,
(Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Institut Teknologi Sumatera)
Ir. Edy Karizal direktur dari Lembaga Konservasi 21 Provinsi Lampung menyampaikan sedikit tentang materi yang akan di sampaikan besok bahwa :
“LK21 telah menciptakan alat pemusnah sampah minimum emisi namanya IMC 21 dan harapannya pemerintah mendorong penggunaan alat tersebut sebagai upaya memusnahkan sampah di Lampung”Jelas Edy
Edy juga menmbahkann”di sisi lain pemerintah melibatkan NGO dalam usulan perencanaan pembangunan dan implementasi kegiatan non fisik dalam upaya menurunkan efek gas rumah kaca dan ketahanan bencana”sambungnya ..
“Terakhir kita khusus bahas pemusnahan sampah sampai 90% lebih menggunakan alat inovasi LK21 yg dapat menyelesaikan masalah sampah ke depan”Tutup Edy karizal
