Kajati dan Wakajati Riau Resmi Berganti, Mitra Adhyaksa: Harapan Baru Penegakan Hukum di Bumi Lancang Kuning

Posted by : mitraadh October 27, 2025

PEKANBARU (Mitra Adhyaksa) — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanudin, kembali melakukan rotasi dan promosi jabatan strategis di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya penyegaran struktur kelembagaan dan peningkatan kinerja penegakan hukum di seluruh daerah. (27/10/2025)

Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: 854 Tahun 2025, tertanggal 13 Oktober 2025, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan RI. Surat keputusan tersebut ditandatangani langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanudin.

Salah satu keputusan penting dalam rotasi tersebut adalah pengangkatan Sutikno, S.E. sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, dan Edi Handojo sebagai Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Riau.

Pimpinan sekaligus Koordinator Daerah Mitra Adhyaksa, Dr. Mujizat Tegar Sedayu, S.H., M.H., IFHGAS, menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar atas amanah baru yang diemban kedua pejabat tersebut.

“Kami dari keluarga besar Mitra Adhyaksa mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Bumi Lancang Kuning, Riau. Semoga Bapak Kajati dan Wakajati yang baru dapat menjalankan amanah rakyat dengan penuh integritas serta mampu menuntaskan berbagai polemik dan kasus tindak pidana korupsi yang masih membayangi wilayah Riau,” ujar Dr. Mujizat. (26/10/2025)

Ia menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan di tubuh Kejati bukan sekadar formalitas, melainkan momentum untuk memperkuat kembali kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.

“Riau membutuhkan sosok pemimpin kejaksaan yang tegas, transparan, dan berani menyentuh akar persoalan korupsi. Kami yakin kepemimpinan baru ini akan membawa semangat baru bagi penegakan hukum yang berkeadilan,” tambahnya.

Dengan masuknya dua figur baru di pucuk Kejati Riau, publik menaruh harapan besar agar kinerja lembaga ini semakin tajam dalam penindakan, humanis dalam pelayanan, dan berintegritas dalam menjalankan hukum.

Bumi Lancang Kuning kini menantikan babak baru penegakan hukum lebih tegas, lebih bersih, dan lebih berpihak kepada kepentingan rakyat. (Red)

RELATED POSTS
FOLLOW US