
TABANAN, Bali, Tokoh Tabanan I Made Edy Wirawan, suport musyawarah daerah ( Musda ) DPD FBN RI Tabanan, yang berlangsung di Bali Nature Land, jalan Pantai Nyayi, Desa Braban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, minggu 25 Mei 2025
Patut diketahui, tokoh yang pernah menjabat wakil Bupati Tabanan priode 2020-2025, anggota DPRD kabupaten Tabanan 3 priode 2009-2020, ketua HKTI” Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ” Selain itu juga, Penasehat DPD FBN RI Kabupaten Tabanan, gelorakan semangat bela negara .
“Menurutnya, dengan Bela Negara, bisa memiliki dasar landasan yang kuat membangun rasa nasionalisme yang kuat, tanggung jawab dan rela berkorban untuk kepentingan negara. Lanjutnya, seperti yang kita lihat tadi, forum bela negara Kabupaten Tabanan sudah terbentuk dan telah dilantik oleh DPW FBN RI Provinsi Bali.
Menurutnya, bagaimana kita mampu membela Negara, khususnya di Kabupaten Tabanan ini, kedepan bisa menjadi contoh atau tolak ukur, mengingat didalam kepengurusan nya melibatkan tokoh-tokoh se kabupaten Tabanan. Ada sosok Brigjen (purn) I Made Mardika sebagai Penasehat, Dewa Nyoman Budiasa duduk juga sebagai penasehat, juga ada tokoh dari Puri Anom A.A Ngurah Panji Astika. Tokoh-tokoh tersebut akan kita ajak untuk membangun Tabanan kedepan jauh lebih baik dan lebih maju , ujarnya.
“Terlebih lagi, Edy Wirawaan merupakan tokoh yang turut berperan aktif dalam proses pembentukan DPD FBN RI Kabupaten Tabanan, ia merupakan sosok yang telah mampu memberikan kontribusi membangun Tabanan lebih mandiri dan maju, selama ia menjabat wakil Bupati Tabanan priode 2020-2025.
Bahkan Edy Wirawan membeberkan pujian kepada salah satu kompetitornya pada pilkada 2020 lalu, yaitu Dewa Nyoman Budiasa, yang justru kini duduk sebagai Penasehat DPD FBN RI Kabupaten Tabanan.
Mengingat, beliau sangat luar biasa, secara intelektual, kompetensi sangat luar biasa, pada saat itu cuma nasibnya yang kurang beruntung, tapi tetap semangat, mundur satu langkah dan maju kedepan seribu langkah,” tegasnya
Bahkan Edy Wirawan dengan suka rela mensuport DPW FBN RI Bali, dengan Bali Nature Land dijadikan sebagai sekretariat bersama DPW-DPD FBN RI Bali.
Diumpamakan, Bela Negara seperti, tubuh, kepala, tangan dan kaki, yang diharapkan sistem organisasi yang dijalankan seperti bahasa Bali, Sor Singgih, sehingga tidak saling mengangkangi , tapi dilaksanakan dengan baik, maka sebuah organisasi akan berjalan dengan sebagaimana mestinya.
Kedepan bagaimana kita mengimplementasikan Bela Negara wujud sebagai panggilan hati, adapun ruh dari bela negara adalah sikap Nasionalisme yang melebur dalam UUD 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, sebab ketiganya saling berkaitan erat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, tambahnya .
Pada dasarnya bela negara merupakan bagaian dari penyelamatan bangsa.
Bela Negara adalah merupakan sikap dan prilaku, baik itu persorangan maupun kolektif yang tulus dan ikhlas, untuk kepentingan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai serta kita banggakan, muara untuk seluruh rakyat Indonesia.
Ia menyebutkan Forum Bela Negara kedepan, fungsi pokoknya demi kesejahteraan dan kemajuan Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya. Adapun Forum Bela Negara, merupakan Organisasi dibawah Kementerian Pertahanan dan Keamanan Republik Indonesia, jadi dasarnya jelas, bukan Organisasi premanisme yang meresahkan masyarakat, ujarnya.
Kendati demikian butuh kerja extra keras dalam organisasi, antara Departemen demi terciptanya FBN yang solid dan penuh dedikasi, tambahnya
Sementara itu, narasumber lainya, Brigjen (purn) I Made Mardika, yang baru saja purnatugas, didaulat duduk sebagai penasehat kehormatan DPD FBN RI Kabupaten Tabanan. Menurutnya bicara terkait Bela Negara, adalah merupakan kewajiban seluruh warga masyarakat indonesia, ujarnya.
“Karena itu, pensiun itu hanya administrasi, pengabdian kepada bangsa dan negara tidak boleh berhenti, kecuali tembakan salvo sudah tidak lagi terdengar di telinga, maka pengabdian kepada bangsa dan negara telah usai, urai Jenderal bintang satu pria kelahiran Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan tersebut
Mengingat Brigjen (purn) Made Mardika merupakan spesialis penyakit dalam, ia dokter TNI AD semasa aktif, menekuni penyakit dalam di Universitas Diponegoro Semarang.
Melalaui Musda ini, ia mempunyai harapan, perangkat dan anggota DPD FBN RI Kabupaten Tabanan harus mempunyai tekat dan semangat yang kuat untuk mewujudkan bela negara sebagai pilar kebangsaan.
Patut diketahui, saat ini negara-negara besar seperti Cina, Korea juga sedang galak -galaknya membangun iklim bela negara yang memiliki dampak positif bagi pertahanan negaranya, pungkas Brigadir Jenderal bintang satu, Made Mardika.
FBN RI BALI #FORUM BELA NEGARA REBUPLIK INDONESIA #DPD FBN RI TABANAN #MUSDA #MUSYAWARAH DAERAH # I Made Edi Wirawan # Brigjen (purn) I Made Mardika
(RedaksiTim)