
Mitra Adhyaksa – Way Kanan,
Besarnya pagu Anggaran pembangunan gardu pos ronda Kampung Mulya Sari Kecamatan Negeri Agung Way Kanan diduga terindikasi di mark up atas permintaan dari Oknum Kepala Kampung Mulya Sari, hal ini terlihat dari jumlah anggaran gardu yang di bangun di beberapa titik di kampung tersebut nilainya sangat signifikan, Senin (05/08/2024).

Diketahui ukuran bangunan gardu pos ronda tersebut adalah 3 x 3 m dengan anggaran per 1 unit bangunan yaitu sebesar Rp.31.835.000′,- yang sesuai informasi jumlah gardu yang terbangun itu ada 3 (tiga) unit.
Hal ini tentunya menjadi pertanyaan besar apakah dana desa yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat untuk mengcover seluruh fasilitas dan kebutuhan masyarakat malah dijadikan ajang untuk mencari keuntungan pribadi atau memperkaya diri dengan kata lain KORUPSI yang diduga dilakukan oleh Oknum Kampung Mulya Sari.
Saat di konfirmasi Asipi selaku Aktifis Masyarakat Independent GERMASI mengatakan ” Kami dan rekan- rekan telah turun ke lapangan untuk mengkroscek pekerjaan Pembangunan Gardu Pos Roda tersebut, berdasarkan hasil pemantauan dilapangan dengan membandingkan terhadapat data yang ada kami menilai pagu anggaran yang di realisasikan nilanya terlalu signifikan sehingga kami menduga nilai anggaran yang di realisasikan tidak sesuai dengan fakta realisasi yang sebenarnya, sehingga terdapat dugaan indikasi mark up pada pelaksanaan pekerjaan tersebut”, Ungkap Asipi
Untuk memperjelas permasalahan tersebut agar tidak menjadi bola liar dan hoaks di publik, maka awak media telah mencoba melakukan konfirmasi dengan mendatangi Kantor Pemerintah Kampung Mulya Sari guna untuk mendapatkan keberimbangan informasi, namun saat sampai di Kantor Kampung pihak awak media tidak menjumpai Kepala Kampung dan aparatur kampung satu pun ( kantor dalam keadaan kosong ).
Kemudian awak media mempertanyakan kepada salah satu warga yang kebetulan berada di lingkungan kantor dan mengaku sebagai anggota karang taruna, kemudian coba Menghubungi sekretaris Kampung Mulya Sari Andre namun juga tidak di respon.
Atas dugaan tersebut maka aktifis Masyarakat Independent GERMASI di dampingi Tim Media akan mencoba melakukan investigasi secara menyeluruh terhadap Realisasi Penggunaan DD Kampung Mulya Sari Kecamatan Negeri Agung Waykanan, sebelum ditindak lanjut ke tahapan berikutnya.( RED XXX )